Top 5 Entri

Senin, Juni 23, 2008

Benarkah Ibu Hamil Perlu Susu Khusus?

Jawabnya ternyata tak harus, sepanjang si ibu dapat memenuhi kebutuhan makanan buat berdua, yakni buat dirinya dan calon bayi.

Nah, seberapa cukup makanan yang harus dikonsumsi bagi wanita yang tengah berbadan dua? Rekomendasi National Research Council menyebutkan, ibu hamil disarankan mengonsumsi jumlah kalori 2500 kalori, selisih 300 kalori saja dengan wanita yang tidak hamil (disyaratkan asupan kalori 2200 kal).

Susu khusus ibu hamil sebenarnya tak begitu dibutuhkan sepanjang pola makan ibu hamil terjaga, baik bagi kesehatan pribadi si ibu atau untuk pertumbuhan si janin. Nah, masalahnya adalah saat perempuan hamil muda, kualitas maupun kuantitas makanan kadang tak terpenuhi. Makanya banyak wanita hamil yang memilih mengonsumsi suplemen, termasuk susu khusus ibu hamil.

Pilihan itu tak sepenuhnya salah sih, hanya lantas jangan menjadi doktrin bahwa ibu yang tengah mengandung wajib hukumnya minum susu khusus untuk ibu hamil. Yang perlu ditekankan justru agar para ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi untuk mencegah anemia.

Lantas, kapan sih ibu hamil wajib minum susu? Tergantung. Ada beberapa kondisi kehamilan yang mewajibkan ibu harus meminumnya, misalnya mereka yang terus-menerus mual pada trimester pertama, tak jarang malah sering muntah. Jika si kondisi ibu hamil seperti itu, susu memang bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti yang sama kandungan gizinya. Namun ternyata tak harus susu khusus ibu hamil lho, susu biasa yang diminum sebelum hamil tetap dapat dikonsumsi.

Pasalnya, tubuh ibu hamil sudah mempersiapkan diri sedemikian rupa sebelum dia hamil, sehingga meski muntah-muntah, nutrisi yang tersimpan dalam tubuh dapat dijadikan pengganti untuk ibu hamil yang tak bisa makan. Namun sebagai langkah aman, asupan zat gizi, opsinya ya susu itu, harus tetap dilakukan.

Bagaimana kalau ada anggapan minum susu khusus ibu hamil bikin bayi cerdas? Agak salah kaprah memang. Banyak ibu yang beranggapan dengan minum susu khusus, nanti anak lahir cerdas dengan sendirinya. Padahal tidak demikian, lho. Kecerdasan bayi ditentukan banyak hal. Bila hanya minum susu selama hamil, namun begitu si bayi lahir tak dirangsang, juga lingkungan tak kondusif mengakibatkan tumbuh-kembang bayi tak optimal. Boro-boro jadi cerdas…

Jadi, minum susu khusus orang hamil boleh kok. Tapi ya itu, jangan timbul anggapan berlebihan si bayi langsung cerdas dari sononya…

Baca Selengkapnya (Read More)......

Beberapa Hal Yang Harus Anda Ketahui Ketika Anda Hamil

Anda dinyatakan positif hamil? Selamat ya, apalagi kalau si buah hati memang sudah lama dinantikan kehadirannya. Agar calon bayi nantinya lahir dengan selamat, sudah seharusnya Anda merawat kehamilan dengan sebaik-baiknya. Lantas, bagaimana caranya?

Kehamilan dibagi dalam tiga masa penting, disebut trimester (tiga bulan) pertama, kedua dan ketiga. Trimester pertama berlangsung 0-12 minggu, kedua antara 12-28 minggu dan ketiga 28-40 minggu. Lama kehamilan secara total sekitar 280 hari atau 40 minggu, atau biar gampang mengingatnya 9 bulan 10 hari.

Apa yang harus dilakukan pada kehamilan trimester pertama?
Anda perlu lakukan pemeriksaan dini USG (ultrasonografi) untuk melihat apakah kehamilan Anda aman untuk diteruskan. Mengapa? Karena bias saja terjadi kehamilan di luar kandungan yang sangat berbahaya. Calon ibu yang mempunyai risiko kehamilan tinggi, misalnya berusia diatas 35 tahun atau punya riwayat penyakit diabetes, juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan anatomi janin. Apa sih perlunya? Tak lain untuk melihat kemungkinan adanya kelainan anatomi pada janin atau kelainan genetik seperti Down Syndrome.

Bagaimana untuk trimester kedua?
Calon ibu harus melakukan pemeriksaan untuk melihat pertambahan berat badan, tekanan darah serta kadar gula darah. Juga perlu dilakukan pemeriksaan darah rutin, cairan lendir rahim dan urin (untuk mendeteksi adanya infeksi saluran kemih). Pada fase ini Anda cukup melakukan satu kali pemeriksaan USG untuk melihat apakah struktur janin telah terbentuk sempurna.

Ada apa dengan trimester ketiga?
Anda mesti lakukan pemeriksaan untuk melihat pertambahan berat badan janin, yakni dengan memeriksa diamater kepala, panjang tulang paha serta lingkar perut bayi. Angka-angka tersebut akan dikorelasikan untuk menentukan berat badan bayi saat itu. Apa lagi yang harus dicermati?Tentu pertambahan berat badan calon ibu. Selama kehamilan, sebaiknya mendapatkan pertambahan berat minimal 12,5 kg.
Jumlah ini mencakup berat badan bayi sekitar 3,4 kg, plasenta 650 gram, air ketuban 800 gram, pembesaran rahim hingga 1 kg atau lebih, pembesaran payudara 400 gram, darah 1,25 kg, volume cairan luar sel 1,7 kg serta jaringan lemak 3,5 kg.

Nah, sudahkah Anda merawat kehamilan dengan baik sejauh ini?

Source: http://hanyawanita.com/_mother_child/pregnancy/article.php?article_id=2300

Baca Selengkapnya (Read More)......