Top 5 Entri

Jumat, Desember 16, 2011

Cara Membuat dan Menyimpan Puree

BAGAIMANA CARA MEMBUAT PUREE

1. Mulailah dengan memasak sayuran/buah dengan cara mengukus, memanggang, merebus atau menggunakan microwave. Mengukus dapat menjaga kadar nutrisi pada makanan. Memanggang, merebus dan tim memungkinkan untuk pembuatan makanan dalam jumlah besar sekaligus. Microwave bisa digunakan bila anda menggunakan peralatan masak berukuran kecil atau membuat puree dalam jumlah yang sedikit.

2. Angkat sayur/buah tersebut dan masukkan ke dalam alat yang akan digunakan untuk membuat puree.

3. Sisihkan air yang digunakan untuk memasak sayur/buah tadi. Air ini bisa ditambahkankan ke dalam puree. Menambahkan air ini juga bisa membantu menjaga agar kandungan nutrisi yang larut pada proses pemasakan awal dapat tetap digunakan.

4. Nyalakan mesin pembuat puree untuk menghaluskan sayuran/buah.

5. Sambil menghaluskan, tambahkan cairan bekas masak atau air putih. Selain itu, anda juga bisa menggunakan susu formula atau ASI. Penambahan ini selain bisa menambah kandungan nutrisi juga membuat bayi mengecap ada rasa yang sudah dikenalnya.

METODE PENYIMPANAN PUREE

1. Setelah anda mendapatkan puree yang lezat, pindahkan puree tersebut ke dalam wadah es batu untuk penyimpanan di freezer.

2. Isi setiap kotak dengan puree, seperti anda mengisi wadah tersebut dengan air untuk membuat es batu

3. Tutup wadah tersebut dengan plastik (bisa juga digunakan kertas timah, walaupun kami tidak menyarankannya karena serpihan timah tersebut bisa saja jatuh ke dalam makanan.

4. Apabila puree tersebut telah beku, keluarkan wadah es dari freezer dan masukkan kotak-kotak puree tadi ke dalam kantong plastik untuk kemudian kembali dibekukan.

5. Pastikan anda telah memberi label yang menunjukkan tanggal pembuatan dan bahan pembuat puree pada kantong plastik tersebut. Makanan yagn telah dibekukan harus digunakan paling lambat satu bulan setelah dibekukan.

6. Saat memberikan makan pada bayi, anda tinggal mengambil beberapa kotak puree sesuai kebutuhan, cairkan kemudian panaskan kembali. Bila perlu makanan tidak usah dipanaskan melainkan disajikan pada suhu ruangan. Bila anda menggunakan microwave untuk mecairkan/memanaskan, jangan lupa untuk mengaduk makanan agar panas merata.

7. Bila anda tidak ingin menggunakan microwave untuk melelehkan makanan, anda bisa menurunkan makanan dari freezer ke lemari es dan menyimpannya disana sepanjang malam (pastikan makanan tersebut berada dalam wadah tertutup, bukan di mangkok yang terbuka). Anda juga bisa letakkan makanan beku di dalam mangkok kecil dan meletakkan mangkok tersebut di dalam mangkok besar yang berisi air panas. Dengan metode ini makanan beku akan leleh dalam waktu 10-20 menit. (WM/DS/PP)

Sumber:
· Pureeing and Storing Baby Food, http://www.wholesomebabyfood.com/pureestore.htm
· Safely Preparing Homemade Baby Food,
http://www.wholesomebabyfood.com/tip27May.htm

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar