Top 5 Entri

Jumat, Desember 23, 2011

Sisi Lain Nyeri Bersalin

Aktivitas mengeluarkan bayi membuat proses persalinan terasa sakit. Jangan takut, baca dulu manfaat merasa sakit saat persalinan untuk menyuntik semangat Anda.

Alarm alami
Ada lho ibu hamil yang tak kunjung merasa sakit, hingga akhirnya melahirkan di mal. Berterimakasihlah pada rasa sakit yang dirasakan sebelum bersalin, sebab itu ibarat alarm yang memaksa anda bereaksi. Ketika proses persalinan dimulai, rasa sakit akan mengarahkan anda menghubungi dokter atau berangkat ke rumah sakit. Bila tidak terasa sakit, Anda jadi tidak waspada terhadap sesuatu yang sedang berlangsung dalam tubuh.

Bonding kuat
Rasa sakit saat bersalin membuat rahim stres. Verena Schmid, pimpinan akademi kebidanan di Florenz Jerman dan pengarang buku "Nyeri Persalinan" menjelaskan, stres membuat tubuh ibu memproduksi hormon oksitosin yang fungsinya juga memperkuat hubungan ibu dengan bayi. "Ini merupakan proses alami yang menjelaskan mengapa perasaan ibu meluap dengan cinta saat menyaksikan bayi lahir."

Usir tegang
Profesor Klaus Vetter, kepala jurusan pengobatan di kinik NeuKolln, Berlin, mengatakan ketika ibu dilanda sakit akibat kontraksi, ibu cenderung mengatasinya dengan menyibukkan diri, bicara dengan bidan, meminta suami memijat punggung, berjalan di lorong rumah sakit atau melatih pernafasan. Aktivitas ini mengalihkan perhatian ibu dari rasa tegang. Dalam dunia medis, penggunaan alat bantu kesehatan seperti TENS atau simulasi syaraf transkutan bis mengurangi sakit dan menenangkan ibu sebab gelombang elektro yang disalurkan ke titik refleks akan menenangkan sistem syaraf.

Melindungi janin
Riset Dr. Volker Maassen, ahli genekologi di Hamburg, Jerman menemukan bahwa rasa sakit mendorong calon ibu untuk meredam rasa sakit, salah satunya dengan bernapas dan mengubah posisi tubuh. Ternyata hal ini berefek baik untuk bayi. Jika ibu banyak berjalan saat diserang kontraksi, janin akan mudah turun ke jalan lahir sehingga ia lahir lebih cepat. Juga ketika ibu bernapas dalam untuk mengurangi rasa sakit, akan memberi pasokan oksigen maksimal pada janin.

Dorong bayi keluar
Oksitosin atau hormon stress yang dihasilkan saat kontraksi akan "membangunkan" bayi agar bersiap-siap menghadapi dunia luar. Setiap kali kontraksi, otot-otot rahim mendorong keluar sehingga terjadi peregangan dan pelebaran mulut rahim. Itu sebabnya, tiap rasa sakit yang Anda rasakan justru akan mendekatkan bayi dengan Anda, ibunya.

Sumber: http://www.ayahbunda.co.id/

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar