Al Qur'an begitu sempurna, sampai-sampai masalah 'Bersetubuh di saat Haidh' pun terdapat di dalamnya, yaitu pada Surah Al Baqarah ayat 222
Yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintakan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
Maksud ayat ini adalah larangan untuk menyetubuhi wanita yang sedang haid. Al-mahidl artinya adalah tempat keluarnya darah haid yaitu faraj (kemaluan).
Dalam sebuah hadits Rasulullah n bersabda, "Lakukanlah segala sesuatu terhadapnya kecuali menyetubuhinya."( Riwayat Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi).
Larangan lebih tegas dikatakan Rasulullah n dalam sabdanya, “Barangsiapa yang menjima’i istrinya yang sedang dalam keadaan haid atau menjima’i duburnya, maka sesungguhnya ia telah kufur kepada Muhammad.”
Sekarang, mari kita tengok dari sisi kesehatan & estetika, mengapa hubungan seksual saat menstruasi sangat tidak dianjurkan.
Nah, keputusan tergantung pada kamu, bersabar sebentar untuk mendapatkan seks yang sehat? Atau... (Hiiiyyy...)
Jadi, janganlah ragu sedikit pun terhadap isi Al Qur'an! Karena, semua hal yang terdapat di dalamnya, pasti ada kebaikan untuk kita ;)
Ini Risiko yang Harus Ditanggung dari Iklan Susu Formula
12 tahun yang lalu