#tanya dari bunda Kirram
Beredar kabar soal banyaknya penculikan anak di medsos (saya sendiri gak begitu percaya), seperti pengambilan organ dll, saya mau tanya dua hal, bagaimana tipsnya, mas.
1. Memberi tahu anak agar tetep hati-hati tapi tidak dengan membuatnya takut (bila itu bener).
2. Merubah ketakutan (paranoid) anak yang kadung takut karena mendengar/mendapat info dari tetangga.
Terima kasih mas Angga atau siapa saja yang sudi berbagi.
---
Halo bunda Kirram.
Takut itu sebetulnya insting alami anak dalam lindungi dirinya dari bahaya, jadi wajar aja.
Titik tekannya ada pada anak belajar waspada akan situasi dimana kejadian seperti itu bisa terjadi. Soal ketakutannya, kalau itu emosi maka difasilitasi pasif, tapi kalau ternyata strategi mungkin ia sedang carper sama bunda maka cuekin lahir batin.
Nah, sambil jalan ajak anak untuk belajar waspada, bisa diajak dengan mengenal situasi bahaya, lingkungan bahaya, seperti misal di komplek pun di tempat sepi perlu kita kasih info berulang-ulang (jangan bosen) untuk hindari tempat-tempat sepi tersebut.
Sekarang ini kita sebagai orang tua memang rada perlu paranoid karena bahkan di komplek perumahan pun hal seperti penculikan bisa terjadi, untuk itu kita perlu sepakat juga sama tetangga-tetangga untuk saling giliran mengawasi anak saat main bareng-bareng, kadang-kadang anak-anak main di lapangan/taman bareng-bareng tanpa ada orang gede yang mengawasi, nah ini perlu waspada, jadi bikin jatah giliran aja sesama tetangga siapa yang bisa mengawasi.
Salam,
Angga
@anakjugamanusia
Sumber: WhatsApp Group AnakJugaManusia
Disclaimer:
Artikel atau Tanya-Jawab ini murni jawaban dari mas Angga, salah satu
pakar parenting Indonesia. Saya adalah salah satu member Group AJM dan
mas Angga telah mengijinkan tulisan beliau dishare dengan menyertakan
serta penulis/sumbernya
Belajar untuk Bermain dan Bermain untuk Belajar
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar